Mahasiswa UMBY Bantu Tingkatkan Kapasitas Pemasaran Produk UMKM

    Mahasiswa UMBY Bantu Tingkatkan Kapasitas Pemasaran Produk UMKM
    Mahasiswa UMBY Bantu Tingkatkan Kapasitas Pemasaran Produk UMKM

    MAGELANG - Turunnya omset penjualan produk secara konvensional pada UMKM Onde-Onde Ketawa di masa pandemi Covid-19 mendorong anggota Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 (Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berinovasi. Di mana mereka melaksanakan program peningkatan kapasitas penjualan produk UMKM Onde-Onde Ketawa dengan memperluas pasar penjualan melalui media jejaring sosial dan pengoptimalan internet marketing.

    Salah satu mahasiswi KKN, Ikha Anggarasari menjelaskan bahwa KKN Kelompok 114 UMBY di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Setyo Utomo, M.P. Adapun selain Ikha, anggota KKN Kelompok 114 ini adalah Elistia Fatmah, Trysan Maysuna, Nur Halimah, Wisnu Aji Herdian. Kemudian Tri Rohani, Pinto Priambodo, Agus Purwo Widodo, Sri Yulindawati, dan Eko Setiyono.

    “Kami KKN Kelompok 114 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakan mulai tanggal 23 Juli 2021 hingga 27 Agustus 2021. Sedangkan lokasi kegiatan yaitu di UMKM Produsen Onde-Onde Ketawa Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ” jelas Ikha, Senin (16/08/2021).

    Sementara, Ir. Setyo Utomo, M.P. menyebutkan bahwa pemasaran online dapat menambah kapasitas penjualan UMKM Onde-Onde Ketawa dan meningkatkan profit penjualan produk makanan tersebut.

      “Selain itu, keuntungan bagi konsumen yakni mendapatkan harga lebih murah karena mendapatkan produk langsung dari produsen, ” sebutnya.

    Pemilik UMKM Onde-Onde Ketawa, Suparni (51) menyampaikan bahwa di masa pandemi sekarang ini dirasakan sekali dampaknya. Di mana terdapat batasan untuk keluar rumah dan mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah saja, menjadi kendala bagi para produsen makanan seperti dirinya.

    Menurut Suparni, pembatasan keluar rumah menjadi suatu kendala baginya untuk memasarkan produk jika hanya mengandalkan penjualan melalui pasar tradisional.

    “Namun kini saya semakin menyadari betapa pentingnya bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya lewat platform online, ” ujar Suparni.

    Ibu yang ulet ini sangat berterimakasih kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing KKN Kelompok 114 UMBY yang telah membantu usahanya. Sehingga pemasaran produk usahanya mengalami peningkatan.

    “Terima kasih, semoga ilmu yang ditularkan kepada kami menjadi amal ibadah bagi para mahasiswa dan dosen. Dimudahkan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, ” ucapnya. (*)

    Editor : Agung JIS

    KKN UMBY UMKM
    Agung Libas

    Agung Libas

    Artikel Sebelumnya

    UNIMMA dan UNTIDAR: Wanita Tani di Magelang...

    Artikel Berikutnya

    Dokter Aziz: Vaksinasi Covid-19 Massal UNTIDAR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Mengenal Peran dan Keahlian Insinyur Teknik Mesin dalam Era Industri Modern
    Peran dan Tantangan Insinyur Teknik Sipil dalam Pembangunan Berkelanjutan
    Dokter Spesialis Bedah, Pilar Utama dalam Dunia Medis Modern
    Neurolog, Dokter Ahli di Balik Kompleksitas Sistem Saraf

    Ikuti Kami